...Berangkat jam 7 bareng bro nyomi & moli, wah macet banget, jam 8 lewat dikit akhirnya sampe juga di Tennis outdoor Senayan.. yeah suasana "panas" yang memacu adrenalin langsung terasa melihat gerombolan metalheads yang siap ber "reunion party" bareng Dave Mustaine dkk. Ternyata masih banyak yg berkumpul diluar arena, gw segera masuk setelah dapat info Mustaine akan mulai beraksi jam 8:30.
Masuk ke arena VVIP bagian tengah kosong, wuiihh asyik, eh ternyata ketutupan tenda FOH, walah sial, musti agak kepinggir nih, kuatir gak balance nih kuping, tapi gpp gw dapet tempat duduk yang lumayan enak posisinya.
Tanpa band pembuka, jam 8:30 pun lampu di matiin, yeah... Intro dari "Sleepwalker" menandai dimulainya aksi Mustaine dkk. penonton pun bergemuruh.. This is it..!!
Mustaine tampil typical Speed metal band dengan kaus hitam & jeans, nggak nyangka ya umurnya udah 40-an, still kickin' ass...
Tanpa Jeda, lagu kedua "Take no prisoners" langsung meluncur, wah siapa juga yang enggak kenal nih lagu dari album masterpiece Megadeth "Rust In Peace", dilanjut lagi dengan "Wake up dead" oh my God, ini mah lagu wajib para Mustainers...
Selanjutnya "Skin o my teeth", "Washington is next", "The system has failed" dan... here it is... "In my darkest hour", lagu yang bisa dibilang "ballad" nya Megadeth, salah satu yang di tunggu tunggu penonton, semua pun larut dalam kesedihan & kemarahan Mustaine di lagu ini sebelum di guncang lagi sama "Hangar 18"... wah gw yakin semua lagu dari "RIP" pasti ditunggu tunggu sama para metalheads yang hadir, tapi nggak bisa di pungkiri kalo penampilan Drover belum bisa menyamai Marty Friedman, kalo boleh gw bilang seperti ada yang kurang tanpa kehadiran gitaris berambut kriwil itu...
Masuk lagu "Gears Of War" kayaknya banyak yang belum kenal nih lagu (but not me he he he... I know this one so well dari album terakhir "United Abomination"), but no worries coz berikutnya "A Tout le monde" meluncur, lagu dari album "Countdown To Extiction" yang oleh banyak pengamat musik disebut-sebut sebagai album "Classic" yang menampilkan skill musikalitas yang tinggi menandakan kematangan Megadeth dalam bermusik... wah sok tau deh gw he he he....
Kemudian dilanjut dengan lagu "kebangsaan" dari album "RIP": "Tornado Of Souls".... gila nih Mustaine, di beberapa section lagu ini gw kira doi ngelepasin rhythm nya karena harus konsen nyanyi, terutama pas di "I warn you of the fate, proven true too late, your tongue twist perverse.... dll dll "ternyata enggak, anjrit... cuma sayang, lagi lagi di tangan Drover solo gitarnya kurang menggigit, but oral.. euh overall it's oke lha...
Selanjutnya "Ashes In your Mouth", "never walk alone", "Shympony of Destruction", "Trust" dan sebagai penultimate song "Peace sells..but who's buying" diawali dengan aksi James Lamenzo.. ahh James ini terus terang aksi panggungnya nggak pas banget buat Megadeth, gayanya masih nge-glam rock, mungkin masih kebawa sama gaya waktu di White Lion dulu, kalo buat band semacam Poison atau Warrant sih oke tapi buat di aplikasikan di band speed metal nggak kena deh, nggak resep banget.... Gw sempet nge bathin "Andai Ellefson masih di Megadeth...." tapi itu belum seberapa... di tengah2 sampai akhir lagu, gitar Mustaine ngadat.. aduuuhhhh parah banget sech, kayak pertunjukkan Pensi di SMU aja... walau sedikit mengurangi kekhidmatan, tapi gw tetep kusyuk dengan "If there's a new way, I'll be the first in line, but it better works this time..." yeah yeah
Dan seperti yang udah gw duga, "Holy wars... the punishment due" jadi penutup sekaligus klimaks dari pertunjukan yang berdurasi sekitar satu setengah jam ini (cepet banget yak?) yahhh bisa di mengerti karena seperti kata Mustaine sendiri, doi bukan type orang yang suka ngocol di tengah tengah pertunjukan musiknya, karena doi tahu penonton datang untuk menyaksikan mereka main musik bukan buat ngobrol.. he he he.. gak maksud nyindir Metalika lho...
Overall, gw puas banget terlepas dari masalah sound nya yang kurang menggigit dan performa Mustaine dkk yang terkesan nggak "Total" yah at least penantian gw selama 17 tahun sejak pertama "kenal" nih band telah terpenuhi, walaupun sebenernya yang pengen banget gw saksikan adalah Megadeth dengan Line ups favorite gw : Mustaine-Ellefson-Friedman-Menza.. yah gw berharap suatu saat mereka ngumpul lagi di bawah bendera Megadeth, kayak reuni gitu he he he....
Kelar pertunjukan ngobrol2 dulu di dekat ruangan artis sambil ngobrol sama Arvi & Joddy, sempet liat mustaine ke toilet, mungkin boker kali ya... he he he sayang doi langsung ngeloyor pergi gitu aja begitu mobil dah siap, mungkin mau buru2 telfon rumah ya nanya2 sang istri apa kambingnya ikut kebakar? apa ayam2 udah di pindahin? apa jemuran udah diangkatin? God knows lah...
Setlist :
1. Sleepwalker
2. Take No Prisoners
3. Wake Up Dead
4. Skin O My Teeth
5. Washington is Next
6. The System Has failed / Kick The chair
7. In My Darkest Hour
8. Hangar 18
9. Gears Of War
10. A Tout Le Monde
11. Tornado Of Souls
12. Ashes In Your Mouth
13. Never Walk Alone
14. Shymphony Of Destruction
15. Trust
16. Peace Sells... but who's buying?
17. Holy Wars... the punishment due
Thursday, October 25, 2007
Friday, October 5, 2007
Perangkap Tikus
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkat tikus"
Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati... tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku, tapi info dari milis sebelah perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata "Ahhh... Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.
Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.
Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.
Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.
Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.
Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.
SO...SUATU HARI..KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... PIKIRKANLAH SEKALI LAGI
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkat tikus"
Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati... tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku, tapi info dari milis sebelah perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata "Ahhh... Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.
Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.
Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.
Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.
Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.
Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.
SO...SUATU HARI..KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... PIKIRKANLAH SEKALI LAGI
Labels:
ayam,
mousetrap,
perangkaptikus,
pertolongan,
sapi,
ular
Subscribe to:
Posts (Atom)