Thursday, May 22, 2008

100 Tahun Kebangkitan Nasional : Sekedar Slogan & Seremoni belaka

Mudah2an gw salah, mudah2an masih banyak yg belum gw lihat, karena apa yang udah gw lihat sejauh ini ya seperti judul blog ini, cuma sekedar pamer slogan & pesta2 seremonial belaka, apa sih yang di bangkitkan? cuma kenangan sejarah doang, nostalgia masa lalu... dan yang paling parah : lagi2 melihat kebelakang dan meributkan hal2 yang nggak perlu diributkan, sementara penghancuran moral bangsa terus berlangsung.

Oh ya ada lagi yang coba di bangkitkan oleh sekelompok orang, yakni membangkitkan kecemburuan, frustasi & kebencian di kalangan rakyat kecil, dengan cara pamer & gagah2an dengan kendaraan yang pastinya hanya orang berduit lebih yg bisa beli, apa sih yang ”diperjuangkan?” cuma menunjukkan ketidakpekaan dan ketidakpedulian mereka terhadap nasib jutaan rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan.


20 comments:

  1. Kebangkitan nasional Kebangkitan harga bbm

    ReplyDelete
  2. ah ini kan hot hot chicken shit, dude...

    ReplyDelete
  3. yah pokoknya semua yg bisa di bangkitkan, di bangkitkanlah... asal jangan bangkit sanjaya

    ReplyDelete
  4. "Seratus Tahun Kebangkitan Nasional"

    4 kata yg aneh.....

    ReplyDelete
  5. bangkit nya sudah seratus tahun ya berarti? kok nggak ya perasaan?

    ReplyDelete
  6. sama anehnya sama negara yang merayakannya...

    ReplyDelete
  7. Ya soale yg di bangkitkan semangat korupsi sih, gimana dong?

    ReplyDelete
  8. ya segala permasalahan yg ada di negeri ini hampir bisa dipastiken berujung pada masalah korupsi (meminjan statemen kwik kian gie), kenaikan BBM kalau mau di urut sampai ujung nya... ya di akibatkan terlalu banyak korupsi yg mengakibatkan defisit APBN, jadilah rakyat lagi yg harus menanggung beban...

    ReplyDelete
  9. Nasional itu nama makanan yah? Gw taunya nasiuduk heuheu

    ReplyDelete
  10. bagus bukan nasiaking, nasi kering sisa yang kini di gemari rakyat miskin (mau gak mau)

    ReplyDelete
  11. Nasi aking separah2nya nasi heuheu.. Pejabat coba ajak makan bersama nasi aking biar tau rasanya :D

    ReplyDelete
  12. wah jangan heran kalo beberapa orang pejabat di saat2 sekarang ini rela makan nasi aking, maklum menjelang pemilu & pilpres 2009, apa aja dilakuin buat mengambil hati rakyat.. ha ha ha, wiranto udah memulai tuh

    ReplyDelete
  13. "satu kata satu tekad
    bukan rekayasa provokator
    kembalikan uang rakyat
    atau... BUNUH KORUPTOR!!!"

    ReplyDelete
  14. Pemilu nanti jgn pilih yg populer karena wajahnya sering nongol di tv! Pasang iklan di tivi mahal, ntar kalo dia menang yg diurusin gantinya dia keluar duit buat pasang iklan. Hahaha kita mah dah gak bisa dikadalin lagi, yg diliat di tivi dibuat sedramatis mungkin. Aslinya mah tetep aja kalo liat duit lsg ijo matanya.

    ReplyDelete
  15. hmmm... apakah ini termasuk petugas di kantor kelurahan, kecamatan & kantor walikota yg suka mempersulit urusan rakyat? yang nggak mau kerja kalo belum ada uang pelicin? terakhir gw perpanjang ktp di mintain "uang tinta" huahahaha.... demi uang 20rb perak harga diri diobral

    ReplyDelete